>

target="_blank">Efek Blog

Sabtu, 21 Juni 2014

(Fanfic Shinee ^^,) APA! SULLI HAMIL?


  Main cast : All member SHINee
  Support cast : Sulli & Luna f(x)
  Length : Oneshoot 
  Genre : Humor (?)
  Author's POV
Suatu hari yang damai nan permai, para member SHINee berkumpul di ruang keluarga. Tiba-tiba datang seekor dinosaurus sambil merengek minta makan .
"Hey everybody! Listen to me now! I have very important news!" teriak Jjong dengan suara yang bisa membuat semua dinosaurus betina meleleh.
"Apaan sih? Dah berisik, sok Inggris pula!" kata Key tanpa mengalihkan tatapannya dari kunci-kunci koleksinya yang sedang ia reparasi.
"Au nih. Ganggu orang tidur aja," timpal Onew sambil mengucek-ucek matanya.
"Tuh kan! Gara-gara loe, gue kalah," kata Minho sambil melempar stik PS-nya ke muka Jjong.
"Aduh! Please dong! Gue punya berita yang puentiiiinnnggg buangggeeettt."
"Gak usah lebay deh," kata Key.
"Tapi beneran," Jjong berkata dengan serius. "This news is very very very very very important! Gue jamin kalo kalian semua denger berita ini, kalian pasti kaget setengah mati dan gak percaya."
"Emangnya berita apaan?" tanya Minho yang penasaran.
"Aduh! Gue gak seharusnya menceritakan berita menggemparkan ini. Kalian pasti jantungan," kata Jjong dengan gaya yang sangat sangat lebay.
"Apaan sih? Gue penasaran banget," Key berhenti mereparasi kunci koleksinya dan menatap Jjong dengan tatapan penuh kasih *plakk!* maksud saya dengan tatapan penuh tanda tanya.
"Iya. Kayak berita penting banget," Onew menimpali.
"Ini berita emang penting banget! Lebih penting daripada berita lumpur lapindo atau Gayus Tambunan! Pokoknya penting deh!"
"Berita apa?" tanya Minho.
"Berita yang menyangkut hidup dan mati kita semua. Dan ini berita yang bisa menghancurkan segala impian dan mimpi kita! Berita yang…"
"Berita apa Jong-jong?" tanya Key, Onew, dan Minho berbarengan sambil membawa clurit.
"Oke oke. Tadi, gue denger-denger kalo…" Jjong menghentikan perkataannya dan menatap wajah Key, Onew dan Minho dengan serius. Key, Onew dan Minho yang sudah penasaran setengah mati menatap wajah Jjong dengan tegang.
"Sulli hamil," kata Jjong dengan nada pelan.
"UAAAPPPPAAA?" teriak Key, Onew dan Minho. Mereka saling menatap satu sama lain dengan tatapan 'aku-tak-percaya!'
"Lalu siapa yang menghamilinya?" tanya Key.
"Itulah masalahnya! Ternyata yang menghamili Sulli adalah maknae kita sendiri, Taemin!" jawab Jjong.
"Aaaappppaaaa?" sekarang giliran Minho yang berteriak. "Serius loe?"
Jjong mengangguk. "Iya. Gue denger berita ini dari Luna!"
"Yah… Gue kirain siapa. Kalo si Luna emang Tukang Gosip!" timpal Key.
"Iya. Dasar sontong loe," kata Minho.
"Sotoy!" teriak Onew dan Key berbarengan.
"Maksud gue, dasar sotoy loe! Mana mungkin Taemin ngelakuin hal begituan," kata Minho, berusaha untuk membela couple-nya.
Onew mengangguk. "Lagian, mustahil anak imut kaya Taemin ngerti hal begituan."
Jjong menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tapi gue liat sendiri Taemin nganterin Sulli ke rumah sakit!"
"Hah?" teriak Key, Onew dan Minho. "Serius?"
Jjong membentuk jari tangannya seperti huruf 'V'. "Sumpah sekewer-kewer bibirnya Leeteuk hyung jadi dower. Gue nggak boong! Sehabis denger berita dari Luna, gue langsung pergi. Terus pas gue lagi jalan, gue gak sengaja liat Taemin yang lagi nganter Sulli ke rumah sakit!"
Onew dan Key hanya bertatapan dengan mulut menganga sampai seekor lalat masuk ke dalam mulut mereka. Sedangkan Minho, dia menangis meraung-raung karena kehilangan couple-nya.
"Tiidddaaakkk! Taemin… Mengapa kau khianati aku? Kau khianati hati ini, kau curangi aku~~~" Minho memulai konsernya.
"Ahh. Gue nggak percaya. Apalagi informannya si Luna. Kita harus nyari bukti kalo Taemin beneran ngehamilin Sulli," kata Onew dengan wibawa seorang leader.
"Setuju!" seru Minho dengan penuh semangat.
$##$
MOnJongKey segera memulai penyelidikannya terhadap Taemin. Hari itu juga, mereka pergi ke dorm f(x) untuk mencari informasi tentang keberadaan Taemin.
"Aduh… Kita udah cape-cape pergi ke dorm-nya f(x), eh malah orangnya pergi," kata Key.
"Au nih. Padahal gue kan mau nonton acara masak-masak bersama Farah Quinn hari ini. Menunya kan special ayam goreng," kata Onew.
Duaakkk!
Key memukul kepala Onew dengan buku tebal yang entah dari mana ia dapatkan. "Loe yang ngusulin penyelidikan ini, malah mikirinnya ayam."
"Eh? Buku apaan tuh?" tanya Jjong sambil menunjuk buku tebal yang dipegang Key.
Key mengangkat bahu. "Au deh. Nih buku punya author. Judulnya 'Ramalan Rumah Sakit Jiwa'."
"Wah, judulnya pas tuh sama loe, Key!" kata Minho yang disusul dengan pukulan maut ala Key (?)
"Udah! Udah!" lerai Onew. "Dari pada kita berantem mulu, mendingan gue telepon Luna aja." Onew mengeluarkan hp-nya dan memencet nomor dengan kecepatan cahaya.
"Bilang aja Onew hyung mau ngobrol sama Luna," kata Jjong.
"Iya. Apalagi setelah 'insiden tabrakan' sama Luna kemarin, muncul tanda-tanda kalo Onew hyung suka sama Luna," timpal Key.
Minho mengangguk setuju. "Bener…bener… Pas gue liat 'insiden tabrakan' itu dengan slow motion, keliatan kalo Onew hyung nabraknya dengan penuh perasaan. Tatapannya gimana gitu…"
"Udah ah! Malah ngomongin gue. Kejadian itu murni 100% ketidaksengajaan," kata Onew.
"Yang disebabkan oleh ke-sangtae-an Onew hyung," lanjut Jjong.
Sebuah buku langsung mendarat dengan mulus di kepala Jjong.
"Kalo loe pada ngomongin kejadian kemaren, nanti gue timpukin kepala loe sama buku Harry Potter volume 1-7!" Semua member minus Onew langsung membeku.
Onew menempelkan hp-nya ke telinga dengan gaya yang sangat elegan.
"Halo?"
"Halo. Ini siapa ya?"
"Ini Onew. Bisa bicara dengan Luna?"
"Oh ya, ini aku. Ada apa oppa?"
"Jadi begini, aku mau tanya dimana keberadaan maknae kami."
"Kok tanyanya ke aku sih?"
"Tadi Jjong berkata kalau Tataem mengantar Sulli ke rumah sakit. Tapi sampai sekarang ia belum juga kembali."
"Ceileh. Ngomongnya sok formal banget," komentar Minho. Onew langsung menatap Minho dengan tatapan membunuhnya. Minho langsung diam tak berkutik.
"Oh… Itu toh. Iya, tadi Taemin memang mengantar Sulli ke rumah sakit. Keadaan Sulli memang cukup mengkhawatirkan. Tadi ia muntah-muntah dan wajahnya pucat. Kami semua mengkhawatirkannya."
Mendengar penjelasan Luna, MOnJongKey hanya terdiam. Jjong menatap Key, Onew dan Minho dengan tatapan 'apa-gue-bilang!'
"Terus, sekarang Taem ada dimana?"
"Sepertinya dia masih berada di rumah sakit. Tidak tahu juga sih. Aku terakhir bertemu dengannya satu jam yang lalu."
"Oh. Baiklah. Terima kasih atas informasinya, Luna."
"Sama-sama, Oppa."
Onew menutup teleponnya dan memasukkan ke dalam saku celana. Ia menatap wajah ketiga member dengan tatapan bingung.
"Gimana sekarang?" tanya Key.
"Gue juga gak tahu," jawab Onew. "Tapi sebaiknya kita pergi ke rumah sakit dan menemui Taemin sekaligus minta penjelasan."
"Ide bagus!" seru Jjong. "Tumben otakmu bekerja dengan baik, hyung." Novel Harry Potter volume 1-7 langsung mendarat di kepala Jjong.
$##$
MOnJongKey segera pergi ke alamat rumah sakit xxx yang diberikan Jjong. Mereka berjalan menuju rumah sakit karena mereka tidak membawa uang untuk membayar taksi.
"Kenapa kita harus jalan kaki sih?" keluh Key.
"Iya, hyung. Tidak bisakah kita naik taksi atau becak?" tanya Minho.
"Udah tahu leader kita kere. Masih aja ngomel," timpal Jjong.
"Loe kalo ngungkit-ngungkit soal Luna atau kejelekan gue, nanti gue jejelin odong-odong lho!" ancam Onew.
"Ampun…" kata Jjong.
"Eh liat! Itu kaya si Taem deh!" seru Key sambil menunjuk seorang laki-laki berambut jamur.
MOnJong langsung mengikuti arah pandangan Key. Seorang laki-laki tinggi, berkulit putih dan berambut jamur. Laki-laki itu masuk kedalam toko penjual buah-buah.
"Itu emang Taem!" kata Minho.
"Yuk kita ikutin," kata Onew diikuti ketiga member lainnya.
Mereka berempat mengikuti Taemin. Onew, Jjong dan Minho menunggu di seberang jalan sedangkan Key menyamar dan masuk kedalam toko.
Onew, Jjong dan Minho menunggu Key dengan sangat tegang.
'Ya Tuhan, semoga Taem gak ngehamilin Sulli. Kalo dia beneran ngehamilin Sulli, gue couple-an sama sapa?' batin Minho.
'O mai goat! Kalo Taem beneran ngehamilin Sulli, bisa mati gue! Gue kan orang yang harus bertanggung jawab atas member-member SHINee yang laen.' Pikir Onew dengan keringat bercucuran dari dahinya.
'Wah, hebat bener si Taem kalo dia beneran ngehamilin Sulli. Cckckck. Masa sih gue kalah sama dongsaeng sendiri sih.' Jjong berpikir untuk mencari pacar baru.
Key keluar dari toko sebelum Taemin keluar. Dia menghampiri MOnJong yang sedang tenggelam dengan pikirannya masing-masing.
"Eh guys," kata Key. "Gue udah liat Taemin dan apa yang dia lakuin di toko itu." Key berhenti dan memandangi MOnJong dengan tatapan khawatir. "Ternyata, dia beli…"
"Apa?" tanya MOnJong bersamaan.
"Mangga muda," jawab Key pelan.
"Hah? Jadi beneran di Taem ngehamilin Sulli?" tanya Onew.
"Maybe," kata Key dengan sedih.
"Tidak…" Minho mulai menangis. "Taemin… hiks hiks hiks."
"Yang sabar yah," kata Jjong sambil mengelus bahu Minho.
"Ini udah kelewat batas," Onew menatap Taemin yang pergi dari kejauhan. "Kita harus minta penjelasan dari Taemin sendiri."
$##$
MOnJongKey pergi ke kamar 310, kamar dimana Sulli dirawat.
"Taemin!" teriak Minho ketika ia membuka pintu kamar.
Taemin berbalik dan menatap Minho dengan bingung. Ia menghentikan tangannya yang sedang menyuapi Sulli. "Ada apa hyung?"
Minho berjalan mendekati Taemin dan berkata dengan penuh emosi, "Kau bilang ada apa? Aku yang seharusnya berkata seperti itu! Kenapa kau bisa melakukan hal seperti itu Taemin? Kenapa?"
"Apa maksud hyung?" tanya Taemin dengan bingung.
"Sebaiknya kau pertanggung jawabkan perbuatanmu, Taemin. Ini demi masa depanmu dan Sulli," kata Onew.
"Itu benar," timpal Key.
"Kalian ini ngomong apa sih? Aku sama sekali nggak ngerti."
"Kamu jangan pura-pura nggak ngerti deh!" kata Jjong. "Kamu udah ngehamilin Sulli kan?"
"Apa?" seru Taemin dan Sulli bersamaan.
"Apa maksud hyung?" tanya Taemin. Sulli hanya memandangi keempat sunbae-nya dengan penuh tanda tanya.
"Kita denger dari Jjong kalo kamu nganterin Sulli yang sedang sakit ke rumah sakit. Lalu kami tahu kalo Sulli itu hamil," jelas Onew.
Mendengar perkataan hyung-nya, Taemin dan Sulli tertawa.
"Ya ampun. Kukira apa," kata Taemin, masih tertawa.
"Jelaskan padanya, Taem oppa," kata Sulli sambil tersenyum menahan tawa.
"Jadi, hyung. Aku mengantar Sulli ke rumah sakit karena saat latihan, tiba-tiba perutnya mual. Ternyata dia hanya masuk angin karena kemarin ia tidak beristirahat selama seharian. Aku kebetulan ada di kantor SM dan melihat Sulli dipapah anggota f(x) yang lain. Lalu aku memutuskan untuk mengantarkannya ke rumah sakit sendirian karena member f(x) yang lain sedang sibuk latihan dan tidak bisa mengantar Sulli ke rumah sakit."
"Lalu kenapa kau beli mangga muda?" tanya Key.
"Aku membeli mangga muda karena menurut dokter, Sulli harus banyak makan buah-buahan. Kebetulan sekarang adalah musim mangga dan uangku nge-pas, jadi aku beli mangga muda," Taemin nyengir. "Sebenarnya aku ingin membelikan dia apel, tapi uangku tidak cukup."
"Oh…" Para member SHINee minus Taemin mengangguk-angguk paham.
"Tapi kenapa Luna ngasih tahu Jjong hyung kalo Sulli hamil?" tanya Minho. Para member yang lain menatap Jjong yang memasang wajah innoncent.
"Tadi gue pergi ke kantor SM dan gak sengaja bertemu Luna. Terus dia nyeritain semuanya ke gue. Kemudian, gue keluar dari kantor SM dan gak sengaja ngeliat Taemin pergi ke rumah sakit sambil bawa Sulli yang keliatan pucat."
"Tepatnya, apa yang Luna omongin ke elo?" tanya Onew.
"Dia ngomong, 'Tadi Taemin pergi mengantar Sulli ke rumah sakit. Saat latihan, tiba-tiba dia mual dan muntah-muntah. Kami sangat mengkhawatirkan keadaannya. Untunglah ada Taemin yang mau membantu kami'. Setelah mendengar kata 'mual' dan 'muntah' serta 'Taemin', gue langsung mengira kalau Sulli hamil."
"Dasar Jong-jong!" teriak Key, Onew dan Minho. "Makanya kalo ada orang ngomong, dicerna dulu dong! Jangan asal telen!"
Jjong hanya nyengir gaje. "Hehehe. Sorry deh."
"Yah, berita baiknya Sulli tidak benar-benar hamil," kata Minho senang.
Taemin tersenyum. "Sulli memang tidak hamil. Tapi sekarang ia pacaran denganku."
Minho membelalakkan matanya. "Apaa! Taemin… Teganya kau. Kau khianati hati ini, kau curangi aku~~~" OnJongKey langsung membekap mulut Minho.
Onew menatap Taemin sambil nyengir. "Wah wah. Kau sudah mengalahkan hyung-mu Taemin-ya!"
"Hehehe," Taemin hanya nyengir.
"Ya sudah. Kami lega semuanya baik-baik saja. Kami pulang dulu ya. Semoga cepat sembuh, Sulli," kata Key.
"Terima kasih," kata Sulli sambil tersenyum.
OnJongKey keluar dari kamar sambil menyeret Minho yang pingsan karena shock dan kehabisan napas karena dibekap.
"Hyung-mu aneh ya, oppa," kata Sulli.
Taemin mengangkat bahu. "Mereka memang seperti itu." Taemin menatap Sulli. "Eh, kapan-kapan kita buat anak yuk!"
Satu kilo mangga muda dengan sukses mendarat di kepala Taemin.
-THE END-


Re'Share Dari Ayanami 'Sherry' Ryuki
<photo id="1" />

Tidak ada komentar:

Posting Komentar