Bejana terpecah membuyarkan hening
Setapak demi setapak langkah menjauhMelewati ilalang sayup bergoyang,Membekas luka dalam asasayup simpul senyum terkulumMematikan waktu tak ada artilelah jiwa mendesah dayuberteriak dalam bisu.Hening...Dan sang pangeran terlelapbersama egonya...Putri menunggu berbalut pilu,Loceng bergema memecah istana,Putri berlalu bernyanyi haruRamai ...sorak sorak penjilat mengelupara pendusta terawa bahagia,Awan hitam datang menelan tawagelap tak berujung, mentari pergi.
Kamis, 25 Februari 2016
Kala Sang Putri Terbalut Sepi
Langganan:
Postingan (Atom)