>

target="_blank">Efek Blog

Senin, 04 Juli 2016

Surat Terakhir Untukmu Sayang, Aku Pergi.

Aku sakit dan terluka dalam sekali, aku membenci mu, aku marah, merasa terbuang, terinjak- injak, ditinggalkan, dan terkhianati,  Hati ku sakit, raga ku begitu lemah, dan aku merasa sangat lelah, setiap melihat nama mu, ingin sekali aku berteriak, aku lah yang mencintai mu bukan dia, Kenapa harus begitu dalam luka yang kamu torehkan untuk ku? Hanya tangis dan doa yang selalu terucap dalam hati supaya hati ku selalu kuat menerima semua ini dan mampu melangkah pergi jauh dari mu
Aku pamit pergi sayang……. Mungkin benar kata mu, aku bukan lah jodoh mu, aku tidak pernah sesuai dengan harapan mu, bukan lah aku yang ada di hati mu, Aku sudah berusaha keras dalam setiap proses hubungan kita, ijinkan aku menghilang saat ini, semata- mata hanya untuk memulihkan hati ku yang sangat sakit. Saat ini hatiku terlalu sakit bahkan untuk mendengar atau membaca nama mu di sosial media ku. Tapi aku berharap, akan datang waktu nya dimana tidak ada lagi rasa di hati ku untuk mu, dimana aku tidak perlu merasa sakit lagi saat mendengar mu bersama wanita lain yang telah kau pilih karena meninggalkan aku. Dan aku bisa menertawakan kisah kita, tanpa ada lagi luka atau sakit di hati ku karena kau tinggalkan membuat ku buta dan tuli, sekaligus menghempaskan ku ke tempat yang paling dalam dan menyakitkan, mari kita saling mendoakan,  Dan untuk mu sayang, aku doakan Semoga Allah memberi "kalian" nikmat yang tak terbatas, dengan merasakan semua rasa yang telah aku rasakan karena perbuatan kalian, sungguh ini bukan sumpah serapah, ini hanyalah doa yang tulus agar kalian memiliki hati yang penuh kasih dan belas kasihan untuk tidak lagi merusak hubungan orang lain, demi kesenangan kalian sendiri