>

target="_blank">Efek Blog

Sabtu, 26 September 2015

Teruntukmu, Segumpal Daging Yang Bernama Hati

Ketahuilah bahwa sesungguhnya di dalam jasad manusia ada segumpal daging, jika segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh jasad, jika segumpal daging itu rusak, maka rusaklah seluruh jasad, Ketahuilah , dia itu adalah hati.
Hati adalah pusat kehidupan manusia, Hati adalah pusat pengetahuan yang sesungguhnya, Pikiran hanyalah pintu masuk untuk menelaah sesuatu, tapi hakikat sesuatu itu hanya bisa di temukan oleh kecerdasan hati.
Penglihatan mata hanyalah pintu masuk untuk melihat sesuatu, tapai hakekat sesuatu itu hanya diketahui oleh mata hati.
Dan untukmu hatiku, segumpal daging dalam diriku... Izinkan aku mengungai beberapa permintaan maafku untukmu,
Maaf jika seringkali, lagi... Membiarkan orang yang salah datang dan pergi hanya untuk menggoreskan belati dan menyayatmu tipis-tipis tanpa henti...
Maaf jika seringkali orang yang tidak tepat menghujamkan belati ke arahmu dengan bertubi-tubi...
Maaf jika seringkali dia yang kau percayai berulangkali menyakiti dan mengangakan lubang dalam, lagi... Dan lagi.
Maaf jika seringkali kau aku nodai, dengan sebuah abu kotor bernamakan benci, untuknya yang kerap kali menyakiti...
Dan sungguh maafkan aku jika seringkali pintu tertutup rapat ke arahmu, terbuka kembali dengan kunci yang keliru, dan membuatmu terbelenggu lagi.
Bisakah kita berdamai wahai hati?
Bisakah kau dan tuan logika berjalan beriringan, agar tidak lagi dengan bodohnya mereka mempermainkanmu, dan terawa diantara luka tanpa darah merobekmu berkali-kali...
Maukah kau berjuang bersamaku wahai hati.
Menjadikanmu mati, agar tidak lagi kamu tersakiti, terkhianati dan akhirnya di tinggal pergi, kuatlah... Mari kita benahi, sembuhkan semua goresan cakaran atas nama cinta yang berujung memori....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar