>

target="_blank">Efek Blog

Kamis, 10 April 2014




Entahlah, Aku lelah !


Kata-kata itu terhenti di sela desah nafas panjangku, Iya.. aku lelah, sangat lelah tuhan... secara perlahan bulir-bulir air jatuh di kedua sudut pelupuk mataku... Sebuah alunan nada dari telefon genggam tak jauh dari tempatku berbaring berbunyi dan membuyarkan lamunku, ah mengganggu saja, muak rasanya dengan suara-suara itu, dengan sadar ku non'aktifkan smua akun jejaring sosialku, ku lihat sekilas orang-orang di kontak Mesenjer ku, hanya tertera deretan nama semu, yg ada dan tiada keberadaannya pun tak berarti bagiku, dan sekali lagi, akupun menghapusnya, dan sekali lagi.. nada ringtone panggilan masuk itu berdering, sekarang yg terlihat adalah gambar wanita sipit yang sedang tersenyum. kugesekan layar kesebuah tanda warna merah, suara yang terdengar sangat akrab terdengar dari arah sebrang, isak tangisku menjawabnya, Hei.. Mana sahabatku yg slalu ceria dan semangat yg aku kenal sedari dulu ?! Tak ada jawabku, dinding kamar berwarna putih itu semakin membuyar,, Apa kalian semua lupa bahwa aku juga manusia.. Bahkan aku bukanlah aku yg selalu kalian lihat di permukaan, ayolahh.. aku bahkan tidak sekuat itu untuk setiap saat tersenyum seperti yang kalian lihat, hanya bedanya aku berusaha untuk menyembunyikan kesedihanku dari kalian,, karna itu aku ingin pergi, hanya sementara waktu aku ingin menyendiri.. meninggalkan ketidakberdaryaan keadanku yang menyedihkan ini, aku terasing dari hidupku sendiri.. Lambat laun kini semua mulai mengusang, perlahan semua yg kukenal pergi, mejauh, dan hanya menyisakan sekeping kenangan.. jauuhhh.... dan semakin jauh orang-orang meninggalkanku,, hanya sesaat siluet itu berbalik seraya tersenyum dan kembali meneruskan langkahnya meninggalkanku dalam kepenatan ini, Tuhan, Jika boleh aku meminta, Jangan pernah tinggalkan aku, bahkan disaat smua orang pergi meningalkanku, dekap aku tuhan. . . Isak tangis itu kini perlahan berhenti, segurat senyum itu kini tersungging manis kembali . . .