>

target="_blank">Efek Blog

Kamis, 02 Juni 2016

Iblis berselimbutkan Sepi malam

Hai malam
Saat ini aku terjebak dalam hitammu
Tersesat dalam kelammu
Terkurung dalam dingin
Sendiri
Sepi
Di sepertiga ujung temaram
Terjerumus kekang kesunyian
Dengan lumuran kenangan
Berbasuh tajam cabikan penyesalan
Aku tertawa di atas kegilaan
Aku teriak di bungkam kebisuan
Aku menangis menginjak kerarogansian
Sepelupa itukah dirimu
Menelan manis serapah janjimu
Tak ingatkah kamu, akan kita
Akan harapan di masa depan
Atas alasan mencintaiku dulu
Tuhan tetawa melihat gilaku.
Tak bisakah?
Dingin angin menghempasmu ke pelukku, Sekali, lagi?